FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Isu mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat, kali ini datang dari mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar.
Melalui pernyataannya, Rismon menantang Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membuka data akademik terkait lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang pernah dijalani Jokowi semasa menjadi mahasiswa.
"Mohon UGM Yogyakarta spil data akademik dimana desa, kec, dan kab bapak Joko Widodo melaksanakan KKN (kuliah kerja nyata)," ujar Rismon di X @SianiparRismon (10/4/2025).
Rismon mengatakan, dirinya akan mengunjungi kampus UGM pada 15 April 2025.
Ia berencana menelusuri langsung ke lapangan lokasi yang disebut dalam data tersebut.
“Agar saya tinjau langsung ke lokasi saat saya ke UGM tanggal 15 April ini," ucapnya.
Menurut Rismon, KKN merupakan salah satu syarat mutlak kelulusan mahasiswa UGM sejak tahun 1979.
Ia menyatakan bahwa tidak mungkin seorang mahasiswa bisa lulus tanpa menyelesaikan program tersebut.
“Sejak 1979, mustahil seorang mahasiswa UGM lulus tanpa melaksanakan KKN,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, menggelar pertemuan bersama tim kuasa hukumnya di kediamannya di kawasan Sumber, Banjarsari, Solo, pada Rabu (9/4/2025).
Pertemuan ini membahas opsi untuk menempuh jalur hukum atas tudingan berulang terkait keaslian ijazahnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Anggota tim hukum, Yakup Hasibuan, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menimbang langkah hukum sebagai respons terhadap serangkaian tuduhan yang dinilai sudah melewati batas.