Terkuak Fakta Baru, Kasus Dugaan Pemerkosaan Dokter Anestesi di RSHS Bandung

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Polisi berhasil mengungkap kronologi kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan dokter residen anestesi PPDS Universitas Padjadjaran, di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Dalam konferensi pers pada Rabu, 9 April 2025, Polda Jawa Barat menyebut bahwa kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh dokter anastesi merupakan tindak kriminal berencana.

Hal ini diketahui setelah adanya keterangan langsung dari pelaku dan sejumlah bukti kuat yang dimiliki tersangka, seperti obat-obatan dan alat kontrasepsi.

Polisi juga menerangkan bahwa pihaknya sedang dalam penyelidikan dan pendalaman kasus, bahkan temuan terbaru yakni terduga 2 korban dari pelaku yang sama dan kemungkinan terjadinya penambahan korban.

Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan kemudian membernarkan bahwa terdapat laporan 2 korban baru dalam penyelidikan kasus ini.

"Mungkin kebetulan saja, tapi kalau dia merencanakan perbuatan seperti itu, seperti dari hasil keterangan rumah sakit juga memang ada dua korban lagi yang nantinya akan kita minta keterangan," ungkap Kombes Surawan, dikutip Kamis, (10/4/2025).

Dalam keterangan Kombes Surawan, ia juga menyampaikan bahwa pihak rumah sakit telah membuka jalur untuk peristiwa ini.

"Jadi dari hasil keterangan rumah sakit ada dua korban lagu yang sudah mengadukan ke rumah sakit dan bantu akan kita lakukan juga pemeriksaan," lanjutnya.

Kombes Surawan juga menjelaskan jika kedua korban tersebut bersangkutan dengan pasien, dengan peristiwa dan waktu berbeda dengan yang saat ini ditangani.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan