1. Aset dasar (misalnya BTC/USDT, ETH/USD)
2. Nilai kontrak (ukuran lot)
3. Mekanisme margin dan leverage
4. Mekanisme pendanaan (funding rate)
Tanpa exchange, tidak ada struktur kontrak yang bisa digunakan untuk transaksi.
Manajemen Leverage dan Margin
Salah satu daya tarik futures adalah kemampuan untuk menggunakan leverage, yaitu meminjam dana dari exchange untuk membuka posisi yang lebih besar dari modal yang dimiliki.
Exchange mengelola sistem ini dengan:
1. Margin awal (initial margin): Jumlah minimum yang harus disetor untuk membuka posisi.
2. Margin pemeliharaan (maintenance margin): Jika saldo jatuh di bawah level ini, posisi akan dilikuidasi.
3. Liquidation engine: Sistem otomatis yang menutup posisi ketika margin tidak mencukupi.
Peran exchange di sini sangat krusial karena sistem ini harus adil, transparan, dan mampu melindungi dari kerugian ekstrem.
Menjamin Likuiditas
Exchange yang baik menyediakan likuiditas tinggi, yang berarti ada cukup banyak pembeli dan penjual untuk setiap kontrak. Likuiditas penting karena:
1. Memastikan eksekusi order cepat
2. Mengurangi slippage (perbedaan harga antara eksekusi dan harga pasar)
3. Menjaga stabilitas harga
Untuk menjamin likuiditas, exchange bekerja sama dengan market maker profesional dan mendorong partisipasi aktif dari komunitas trader.