Sementara itu, Sakti Wahyu Trenggono memegang wilayah Jawa Tengah. Dudy Purwagandhi juga ditugaskan di Banten, Papua, dan Maluku.
Adapun Ashabul Kahfi mengurusi wilayah Sulawesi, sedangkan Budi Santoso diberi amanah untuk wilayah DKI Jakarta, Sumatera, dan Yogyakarta.
Pada bidang pengawasan dan penegakan disiplin, posisi Ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai ditempati oleh Putri Zulkifli Hasan dengan Irvan sebagai Wakil Ketua.
Sementara itu, Zita Anjani dipercaya memimpin Badan Strategis dan Komunikasi Partai.
Untuk pembinaan organisasi dan keanggotaan, Viva Yoga Mauladi duduk sebagai ketua, didampingi Teddy Kurniawan sebagai wakilnya.
Badan Pencalegan dipimpin oleh Desy Ratnasari, sedangkan Badan Advokasi dikomandani oleh Sarifuddin Sudding dan Endang Agustina sebagai wakilnya.
Pada sektor pemberdayaan perempuan dan anak, PAN mempercayakan kepemimpinan kepada Lula Kamal, dengan Nisya Ahmad sebagai wakilnya. Sementara itu, Badan Saksi Nasional diketuai oleh Erwin Izharuddin.
Saleh Daulay juga memimpin Badan Pengkaderan dan Amanat Academy, didampingi oleh Arizal Tom Liwafa. Badan Sosial dikepalai oleh H Bakri, dibantu Farah Putri Nahlia di posisi wakil.
Dalam urusan pendidikan, Dewi Coryati memimpin Badan Pendidikan Nasional. Intan Fauzi dipercaya memimpin Badan Pemberdayaan Bantu Desa, dengan Herry Dermawan sebagai wakil ketua.
Bidang luar negeri dikelola oleh Eddy Soeparno sebagai ketua dan Surya Utama (Uya Kuya) sebagai wakilnya. Slamet Ariyadi menjadi ketua Badan Sayap Partai, sementara pengembangan seni dan budaya dipimpin oleh Sigit Purnomo atau Pasha Ungu.