FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto menyorot tajam terkait keadilan di Indonesia saat ini.
Melalui cuitan di media sosial X pribadinya, Gigin menyebut saat ini terlalu banyak kebusukan di dunia peradilan.
“Terlalu banyak kebusukan dalam dunia peradilan,” tulisnya dikutip Senin (21/4/2025).
Ia bahkan meminta untuk kata Agung dari Mahkamah Agung (MA) dan Kejaksaan Agung itu dihapus.
“Hapus kata Agung dari Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung,” ujarnya.
Gigin Praginanto juga menyindir agar kata mulia yang disematkan para hakim dinilainya tidak sesuai dengan moralitas yang ditunjukkan saat ini.
“Hapus juga penyebutan Yang Mulia kepada para hakim karena tak sesuai dengan moralitas mereka,” tuturnya.
Sebelumnya, Tiga hakim ditangkap Kejaksaan Agung (Kejagung) usai menerima suap demi memberikan vonis lepas kepada terdakwa korporasi di kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.
Ketiga hakim yang dimaksud ada hakim Djuyamto, lalu hakim Agam Syarif Baharudin dan hakim Ali Muhtarom
Ketiga hakim yang sudah terbukti melakukan suap ini pun sudah resmi ditahan.
(Erfyansyah/fajar)
