“Hari Kartini menjadi momentum untuk mengapresiasi peran perempuan pesisir dalam pembangunan dan menginspirasi mereka untuk terus berjuang mencapai kemajuan dan kesejahteraan, serta menantang stereotip dan diskriminasi,” lanjutnya.
DPD KPPI Lombok Timur, tambah Sri, berharap pemerintah lebih memperhatikan peningkatan kualitas hidup perempuan pesisir, melalui penyediaan akses pendidikan, pelatihan keterampilan, dan perluasan peluang ekonomi.
“Peringatan ini juga mendorong perempuan pesisir untuk terus berjuang mencapai kesetaraan dalam segala bidang, termasuk dalam akses sumber daya, partisipasi politik, dan pengambilan keputusan,” pungkasnya.
(Wahyuni/Fajar)