Pada hari ini, umat Hindu melaksanakan upacara pembersihan untuk menetralkan segala hal negatif di sekitar mereka, seperti di rumah dan tempat ibadah.
- Sugihan Bali
Sehari setelah Sugihan Jawa, umat Hindu merayakan Sugihan Bali yang berfokus pada penyucian diri sendiri (Bhuana Alit).
Ritualnya meliputi mandi dan memohon air suci dari sulinggih untuk membersihkan jiwa dan raga sebagai persiapan menyambut Galungan.
- Hari Penyekeban
Hari Penyekeban jatuh pada tiga hari sebelum Galungan. Penyekeban berarti mengekang, yang mengajarkan umat Hindu untuk menahan diri dari godaan yang dapat mengganggu persiapan batin menuju Galungan.
- Hari Penyajan
Penyajan, dirayakan dua hari sebelum Galungan, memiliki makna keseriusan dalam mempersiapkan diri menghadapi Galungan.
Umat Hindu pada hari ini diuji oleh godaan Sang Bhuta Dungulan, simbol kejahatan, untuk melihat sejauh mana mereka mampu menahan diri dan tetap berpegang pada dharma.
- Hari Penampahan
Sehari sebelum Galungan, umat Hindu melakukan berbagai persiapan, seperti membuat penjor (hiasan bambu) dan menyembelih babi sebagai simbol menyingkirkan sifat-sifat kebinatangan dalam diri.
Penampahan juga menjadi saat di mana umat menghormati leluhur yang 'menyambangi' mereka.
- Hari Raya Galungan
Pada hari Galungan, umat Hindu melakukan persembahyangan di rumah dan pura sekitar, memohon perlindungan serta berkah dari Sang Hyang Widhi.
Tradisi pulang kampung juga umum dilakukan pada hari ini, di mana umat kembali ke kampung halaman untuk bersembahyang bersama keluarga.
- Hari Umanis Galungan
Hari Umanis Galungan dirayakan sehari setelah Galungan, di mana umat Hindu melaksanakan Dharma Santi, saling mengunjungi keluarga dan tetangga, serta melanjutkan persembahyangan.