Ganjar Pranowo Bungkam Soal Ijazah Jokowi, Heru Subagia: Kita Cukup Kecewa

  • Bagikan
Heru Subagia.

Ia menyampaikan bahwa gerakan Kagama Cirebon sudah jelas dan tidak dilandasi halusinasi, melainkan fakta yang butuh klarifikasi.

"Maksud dan tujuan kami dari Kagama Cirebon sudah jelas, polemik ijazah Jokowi nyata-nyata, bukan hanya sekadar halusinasi namun silakan pak Ganjar atau yang tidak setuju dengan ajakan saya cek bagaimana UGM dan alumni saat ini sedang viral berkaitan dengan polemik ijazah Jokowi,” Heru menuturkan.

Namun, kata Heru, respons yang muncul justru semakin memperkeruh suasana.

“Sayangnya cerita tentang ini justru kontraproduktif, melahirkan distorsi, tekanan negatif terhadap UGM dan alumni. Ini yang menjadi kekhawatiran dan pikiran kepada kita sebagai alumni bahwa distorsi tersebut harus dihentikan,” tegasnya.

Ia pun menyoroti pernyataan Rektorat UGM yang belum sepenuhnya menjawab pertanyaan publik.

"Apa yang dikatakan pihak rektorat, Jokowi merupakan alumni UGM, serta sudah melengkapi administrasi kegiatan selama kuliah sampai lulus, ini juga belum bisa maksimal. Ini yang sebenarnya ingin kita kejar, luruskan, duduk bersama, bahwa apa yang dinyatakan rektorat 15 April 2025 pasca pertemuan TPUA dan aktivis, di situ saya hadir, mengetahui bagaimana proses prosedural administrasi maupun negosiasi, jelas di situ cacat,” paparnya.

Heru juga mengungkap bahwa ia dan dua tokoh lainnya tidak diizinkan masuk dalam ruang klarifikasi tersebut.

“Roy Suryo, Dokter Tifa, dan saya sendiri, tidak bisa masuk ke ruangan," cetusnya.

Heru bilang, seluruh alumni mestinya membuka ruang diskusi yang jujur dan menyeluruh demi kepentingan publik dan UGM.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan