Korea Utara Akui Kirim Tentara Bantu Rusia Perang Melawan Ukraina

  • Bagikan
File - Parade militer Tentara Rakyat Korea di Pyongyang, ibu kota Korea Utara, pada 15 April 2017 yang memamerkan rudal. (Xinhua/Cheng Dayu)

Perjanjian Kerja Sama Strategis Komprehensif yang ditandatangani oleh Kim dan Putin pada Juni 2024 memuat klausul yang menyatakan komitmen untuk saling membantu apabila salah satu pihak diserang.

Pyongyang juga menilai keterlibatan militernya di Rusia "sepenuhnya sesuai dengan semua pasal dan semangat Piagam PBB serta hukum-hukum internasional lainnya".

KCNA melaporkan, Kim Jong Un menegaskan bahwa siapa pun yang "berjuang demi keadilan adalah pahlawan dan duta dari kehormatan tanah air". Ia juga mengumumkan rencana pembangunan monumen di Pyongyang untuk mengenang "heroisme dan keberanian" tentara Korea Utara di Rusia.

Selain itu, pemerintah Korea Utara dikabarkan akan mengambil langkah-langkah untuk "memberi keutamaan dalam penanganan dan perlakuan terhadap keluarga tentara pemberani yang ikut dalam perang tersebut".

Meski demikian, laporan KCNA tidak merinci jumlah tentara Korea Utara yang diterjunkan ke medan perang. Pyongyang juga diyakini menerima bantuan teknis dari Moskow untuk pengembangan alat utama sistem persenjataan sebagai imbalan atas dukungan militernya di Ukraina. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan