Strategi yang bisa dilakukan, yakni dengan pembatasan anak berinteraksi dengan teknologi.
“Pembatasan dan aturan penggunaan gawai, penguatan literasi digital, pengembangan kemampuan berpikir kritis,” ucapnya.
“Serta pembelajaran yang dirancang agar mendukung penguasaan teknologi akan membuat anak siap menjadi warga masyarakat digital, serta terhindar dari dampak negatif digital,” tambah Weny.
(Arya/Fajar)