Kapolsek Mamajang AKBP Arifuddin Amiruddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya penyerangan geng motor tersebut.
"Laporannya ada di Polsek, masih sementara lidik itu pelaku karena di beberapa titik ada CCTV, nanti kita cek di sekitar TKP," ujar Arifuddin, Senin (5/5/2025) malam.
Diceritakan Arifuddin, korban yang merupakan warga Kecamatan Tamalate itu melintas di lokasi untuk membeli voucher.
"Menurut keterangannya itu yang membonceng, dia mau beli vocher (data) di pasar, setelah dia beli voucher dia balik ke rumahnya," ucapnya.
Saat kembali ke rumahnya, kata Arifuddin, ia berpapasan dengan tiga motor yang tidak dikenalnya.
"Tidak lama kemudian perempuan merasakan busur tertancap di pahanya. Langsung dibawa pulang," Arifuddin menuturkan.
Tambahnya, terduga pelaku hanya melepaskan busur kemudian meninggalkan lokasi.
"Tidak ada barang (yang dirampas) sementara mau pulang ke rumah, tiba-tiba dia merasa ada busur kena pahanya, di bawa ke rumah tapi langsung di bawa ke RS Bhayangkara," tandasnya.
Bukan hanya di wilayah hukum Polsek Mamajang, peristiwa serupa juga terjadi di Jalan Kerung-Kerung, Kecamatan Makassar pada Minggu (4/5/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @teropongmakassar, pria yang merupakan warga setempat menyampaikan keluhannya secara terbuka.
"Hari ini Kerung-Kerung dimasuki sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab, menyerang dengan senjata tajam. Entah itu apa tujuannya," kata warga yang tidak diketahui identitasnya tersebut.