Diketahui, acara itu diikuti oleh 232 desa wisata dari berbagai kabupaten atau kota yang dipimpin kader PDI Perjuangan.
"Sekarang saya sentil sedikit. Why? Setelah babak belur kaya begitu," kata Megawati ke hadapan kader PDIP yang hadir ke cara, Kamis.
Presiden kelima RI itu kemudian bertanya ke hadapan kader terkait kondisi PDIP yang babak belur pada Pemilu 2024. Para kader terdengar menjawab PDIP babak belur, tetapi Megawati merasa anak buahnya tidak menanggapi dengan tegas.
"Nah, kan, enggak mengaku, toh. Babak belur apa tidak," kata Megawati ke hadapan kader PDIP.
Presiden kelima RI itu bahkan siap menunjuk seseorang jika tidak percaya PDIP dalam posisi babak belur. "Enggak percaya? Saya panggil nanti orangnya," ujar Wapres kedelapan RI itu.
Menurut Megawati, status babak belur PDIP bisa dilihat ketika calon dari parpol berkelir merah yang seharusnya terpilih pada pemilu, tetapi tak menang kontestasi politik.
Dia mengaku sebagai Ketum PDIP akan memberi penilaian ke kader PDIP yang bekerja atau tidak untuk pemenangan partai pada Pemilu 2024. "Siapa suruh jadi ketua umum. Jadi saya bisa memberi nilai," ujar Megawati.
Namum, putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu tetap mengucapkan terima kasih ke rakyat. Sebab, PDIP yang babak belur tetap dipercaya wong cilik dalam Pileg 2024. "Saya merasa berterima bukan pada kalian. Kepada rakyat pendukung kita," ujarnya. (fajar)