Mengingatkan jika yang menjadi target pelaporan hukum Jokowi ketiganya adalah Alumni UGM dan uniknya yang menggugat juga Alumni UGM. Adapun tiga alumni UGM l yang dilaporkan Jokowi itu adalah mantan Menpora Roy Suryo (RS), ahli digital forensik Rismon Sianipar (RS), dokter Tifauzia Tyassuma (T).
Jadi, sebenarnya kedengaran dan faktanya ada yang salah bila mana para pihak tergugah dan yang menggugat adalah sesama alumni.
Kesimpulan adalah lokus perdebatan polemik ijazah Jokowi sudah jelas domain aktor-aktornya adalah para alumni UGM
Bagaimana mungkin justru para pihak bersengketa yang berkelahi sesama Alumni sementara pihak luar mungkin juga jadi dalang atau aktior intelektual hingga berpesta ria menikmati kegaduhan . Mereka bisa saja menjadi dewa penyelamatan yang hebat atau tim pembisik yang hebat. Harap-harap cemas, mereka menyamar sebagai tim hore yang handal dan super cerdas.
Harus Curiga
Jujur banyak telihat ketidakkonsistenan Ketua TPUA Eggi Sudjana kerap mangkir di persidangan. Terakhir justru pergi ke LN. Padahal seharusnya ia datang ke Polda Metro Jaya pada Kamis (15/5/2025) kemarin, bersama dengan Roy Suryo dan Dokter Tifa.
Itu yang bikin jengkel dan juga curiga. Ada permainan apa? Gruduk UGM 15 April 2025 dan 16 April 2025 ketika Rombongan TPUA gerudug kediaman Jokowi di Solo juga tidak datang.. Itu yang bikin berpikir negatif dan selalu menganjurkan terutama Rismon Cs hati-hati masuk dalam permainan isu ijazah Jokowi
Tapi jika semua justru menikmati permainan dan termasuk Roy Suryo cs, tentunya kita akan mundur dari mediasi. Biarkan mereka mengambil risiko paling maksimal. Memiliki feeling Jokowi akan menggunakan segala cara untuk menangkan kisruh polemik ijazah. Perlu diketahui juga Jokowi sesumbar sangat menyesal jika polemik ijazahnya harus dilanjutkan dalam proses hukum.