Tanggapi Pernyataan Bareskrim Soal Ijazah Jokowi, Kagama Cirebon: Sudahi Polemik

  • Bagikan
Bareskrim Polri saat menghentikan penyelidikan dan penanganan kasus yang dilaporkan oleh TPUA terkait ijazah Jokowi. (Syahrul Yunizar/JawaPos.com)

Dengan temuan ini, Heru menyampaikan bahwa Kagama Cirebon menyimpulkan Jokowi merupakan alumni sah Universitas Gadjah Mada.

"Karenanya, dengan ini Kagama Cirebon mengatakan pak Jokowi asli mahasiswa UGM. Telah menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Kehutanan 1985, dan lebih penting, pak Jokowi menerima dengan sah ijazah yang selama ini menjadi polemik," tegasnya.

Ia berharap dengan adanya kejelasan ini, masyarakat bisa menghentikan polemik yang selama ini bergulir dan beralih fokus ke isu-isu yang lebih strategis.

"Harapan kami, dengan adanya hasil ini polemik ijazah Jokowi segera berakhir. Banyak persoalan yang jauh lebih penting dan tentu ini harus diperhatikan," kuncinya.

Sebelumnya, Dittipidum Bareskrim Polri menyatakan akan menjalin koordinasi dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait laporan yang diajukan oleh mantan Presiden RI Jokowi mengenai tudingan ijazah palsu.

Koordinasi ini dilakukan setelah Dittipidum memutuskan untuk menghentikan penyelidikan atas aduan dugaan ijazah Jokowi cacat hukum, yang diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), karena tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

“Terkait adanya laporan di Polda Metro Jaya, tentu saja kami sebagai satuan pembina fungsi teknis tentu akan berkoordinasi,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis.

Ia juga menyampaikan bahwa laporan yang dilayangkan Jokowi di Polda Metro Jaya masih berada dalam tahap penyelidikan, dan menegaskan bahwa Bareskrim tidak akan melakukan intervensi dalam penanganan perkara tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan