“Kalau Pak Harto kan diusulkan sudah beberapa kali ya, 2010, 2015, tahun ini diusulkan kembali,". kata Gus Ipul usai Rapat Kerja dengan DPR RI, Selasa (20/5/2025).
"Jadi sudah berulang-ulang diusulkan lah ya. Dan tentu dipelajari, setiap usulan kan harus dipelajari,”sambungnya.
Dia menegaskan bahwa proses pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto masih dalam tahap pengkajian oleh tim khusus.
Menurutnya, pemberian gelar pahlawan nasional tidak bisa dilakukan secara instan dan harus melewati sejumlah tahapan yang ketat serta memakan waktu antara satu hingga tiga tahun.
“Kita mendengarkan, kita mempelajari. Tindak lanjutnya nanti dibahas di tim gelar pahlawan, yang insyaallah akan bekerja dengan saksama memperhatikan semua aspek,” tuturnya.
Lebih jelasnya, proses pengusulan gelar pahlawan nasional umumnya dimulai dari masyarakat di daerah asal tokoh yang diusulkan.
Kemudian, usulan itu diteruskan ke bupati atau wali kota, lalu ke gubernur, dan akhirnya sampai ke Kementerian Sosial untuk dibahas di Dewan Gelar. l
Saat ditanya apakah pihaknya akan mempercepat proses tersebut, Gus Ipul menegaskan bahwa prosedur tetap harus dijalankan sebagaimana mestinya.
“Ya, atensi itu ada, tapi proses tetap jalan. Harus objektif dan mendengarkan aspirasi masyarakat,” katanya.
Selain Soeharto, nama aktivis buruh Marsinah juga digadang untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.
Namun, Gus Ipul menegaskan bahwa hingga kini usulan tersebut masih dalam tahap diskusi di masyarakat dan belum diajukan secara resmi ke tingkat kabupaten maupun provinsi.