Warga Makassar Dukung Polisi Tembak di Tempat Para Pelaku Pembusuran

  • Bagikan
Aksi pembusuran di Kota Makassar, nyaris mengenai paha korban.

Meski rumahnya berada tak jauh dari markas Brimob di Pa’baeng-baeng, ia tidak sempat melihat siapa pelaku lantaran lokasi gelap.

“Kalau rumahku di Alauddin Andi Tonro, Pas depan Brimob, Pa’baeng bareng. Saya tidak lihat (pelakunya) karena gelap,” ungkapnya.

Ilham menduga pelaku berasal dari kelompok yang sering terlihat berkumpul di sekitar kuburan, yang menurut informasi kerap menyalahgunakan lem.

“Sering memang ada nongkrong di situ, kayak isap lem. Cuma tadi mungkin nakennama (sudah membusur) baru bubar,” Ilham menuturkan.

Menanggapi kebijakan tegas Kapolrestabes Makassar terhadap pelaku teror busur, Ilham menyatakan dukungannya penuh.

“Saya tanggapan lebih bagus begitu supaya ada efek jera,” tegasnya.

Ia juga menyarankan aparat melakukan penyisiran lebih menyeluruh. Bukan hanya di jalan-jalan utama kota.

“Kalau bisa juga pihak kepolisian jangan hanya sisir di jalan raya. Kalau bisa sisir juga lorong-lorong,” kuncinya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana memberikan peringatan tegas kepada para pelaku busur yang meresahkan warga Kota Makassar.

Hal ini sebagai respons Arya terhadap kembali maraknya penyerangan geng motor di sejumlah titik kota Makassar menggunakan busur dan senjata tajam lainnya.

"Intinya kita melakukan tindakan-tindakan proporsional," ujar Arya kepada awak media, Selasa (6/5/2025).

Kata Arya, bagi pelaku yang telah meresahkan masyarakat, pihaknya masih memberikan kesempatan untuk menyerahkan diri.

"Kalau memang misalnya sudah meresahkan masyarakat, bisa kita minta dia menyerahkan diri. Tapi kalau tidak bisa, kita akan kejar," sebutnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan