“Kami berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas dapat menjadi mitra strategis pemerintah, bukan dengan mengambil alih peran penegak hukum, melainkan melalui kegiatan yang bersifat edukatif, partisipatif, dan konstruktif,” tambah Aang.
Ia juga menegaskan bahwa peran ormas dalam masyarakat tetap vital. Mereka bisa berkontribusi dalam pelayanan sosial, menjaga nilai agama dan budaya, memperkuat persatuan bangsa, dan turut membangun negara. Namun semua itu hanya bisa dicapai jika dijalankan secara tepat—tanpa aksi-aksi sepihak yang bisa menimbulkan keresahan. (*/ant)