Meski begitu, Prof. Zubairi menegaskan bahwa tidak perlu panik, karena secara umum tingkat keparahan kasus COVID-19 saat ini sudah lebih rendah dibanding masa awal pandemi. Hal ini disebabkan oleh tingkat kekebalan masyarakat yang relatif tinggi berkat vaksinasi dan infeksi sebelumnya.
Kendati demikian, kelompok rentan seperti lansia dan individu dengan penyakit penyerta (komorbid) tetap disarankan untuk berhati-hati.
“Bagi para lansia, ini saat yang tepat untuk kembali menerapkan pola hidup hati-hati. Jangan menunggu sakit dulu baru bertindak. Waspada tidak berarti takut, tapi bentuk perlindungan terhadap diri sendiri dan orang terdekat,” ujar Prof. Zubairi.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk kembali menerapkan protokol kesehatan dasar yang telah dikenal sejak awal pandemi, antara lain:
• Menggunakan masker saat berada di kerumunan atau ruangan tertutup
• Mencuci tangan secara rutin setelah beraktivitas
• Memastikan ventilasi ruangan tetap baik
Prof. Zubairi juga menutup pesannya dengan imbauan agar masyarakat tidak lengah dan tetap saling menjaga, khususnya untuk melindungi mereka yang paling rentan terhadap risiko kesehatan.
(Wahyuni/Fajar)