Rela Bayar Milyaran demi Lolos jadi Polisi, Warga di Sumut Kena Tipu

  • Bagikan
Ilustrasi polisi (Freepick)

Dia mematok biaya Rp 400 juta dari setiap peserta dengan iming-iming akan diterima sebagai anggota Polri lewat jalur khusus.

Nanang mengatakan sudah ada lima korban yang melapor. Salah satunya N dengan total kerugian Rp 1,43 miliar.

Sementara korban lain yang disebut dalam video adalah AP, N, MGS, L, dan R. Para korban membayar antara Rp 130 juta dan Rp 430 juta demi anak-anaknya diterima menjadi anggota Polri.

"Dari pendalaman kami, jumlah peserta bimbel 54 orang. Kemungkinan korban lebih banyak,” ujar Nanang

Ketiga tersangka ditangkap secara terpisah pada 5 Juni 2025. Polisi menjerat mereka dengan Pasal 378 juncto Pasal 372 KUHP. Polisi menyita barang bukti berupa kwitansi pembayaran dan buku tabungan korban.

Nanang menyatakan proses seleksi anggota Polri di Polda Sumut menjunjung prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).

“Kami berkomitmen menindak tegas segala praktik percaloan dan penipuan terhadap para casis yang dijanjikan kelulusan melalui jalur tidak resmi. Membuka ruang bagi masyarakat yang merasa pernah menjadi korban untuk segera melapor. Kasus ini akan terus kami dalami,” tutupnya

(Besse Arma/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version