Minta Publik Jaga Kewarasan, Yusuf Muhammad: Penyakit Jokowi Jangan Dikaitkan Hal Aneh, Apalagi Menyebutnya Nabi

  • Bagikan
Jokowi.

Ia menepis berbagai spekulasi yang berkembang terkait ruam kulit yang dialami oleh Jokowi.

"Beliau enggak ada ngerasain panas, enggak ada ngerasain gatal. Jadi, pure hanya alergi biasa. Autoimun juga enggak," kata Syarif kepada wartawan, kemarin.

Sinyal kekhawatiran publik mencuat setelah Jokowi tidak hadir dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada 2 Juni 2025.

Absennya mantan Presiden itu diketahui disebabkan oleh gangguan alergi kulit.

Lebih lanjut, Syarif menjelaskan bahwa gangguan tersebut muncul usai Jokowi melakukan perjalanan ke Vatikan dan diduga berkaitan dengan perubahan cuaca.

"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan," ucapnya.

Menurutnya, reaksi kulit yang dialami Jokowi bisa jadi merupakan respons tubuh terhadap kondisi iklim yang berbeda antara Eropa dan Indonesia.

"Ya, mungkin cuaca ya, di Vatikan. Jadi, penyesuaian, lalu pulang ke Indonesia, beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya," jelas Syarif. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan