Soal kapan rencana pendirian Bank Syariah Muhammadiyah, Mukhaer mengaku belum dapat memastikan jadwal peresmiannya. Saat ini masih fokus pada konsolidasi, termasuk untuk memenuhi syarat modal inti.
“Rencana mungkin tahun ini. Saat ini lagi konsolidasi, termasuk permodalannya, minimal Rp100 miliar untuk buku 1, habis itu baru lompat ke buku 4 untuk bank umum,” pungkasnya.
Persyaratan modal minimal pendirian bank syariah sebeasar Rp1 triliun bukan masalah besar bagi Muhammadiyah. Sebagai organisasi Islam terkaya di dunia, Muhammadiyah disebut memiliki total aset mencapai Rp400 triliun.
Hal itu pernah diungkapkan Anwar Abbas pada 16 Desember 2020 ketika masih menjabat Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah. Aset mencapai Rp400 triliun berupa dana cash, tanah, bangunan, maupun kendaraan. (*)