Dalam sebuah diskusi YouTube bersama mantan Ketua KPK, Abraham Samad, Beathor mengklaim mendapat informasi dari sumber yang disebutnya terpercaya.
Ia juga mengutip pernyataan Bambang Tri Mulyono dan mantan Rektor UGM, Sofyan Effendi, yang menyebut tidak menemukan nama Jokowi di data Fakultas Kehutanan UGM.
“Kita tentu berawal dari pernyataan Bambang Tri yang mengatakan Jokowi tidak punya ijazah. Ditambah pernyataan mantan Rektor Pak Sofyan Effendi yang mengatakan tidak ada nama Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM,” ucap Beathor.
Meski Bambang Tri sudah dijatuhi hukuman karena dianggap mencemarkan nama baik Presiden, Bahkan, ia kini mendukung langkah Roy Suryo dan timnya dalam menggali lebih jauh keaslian dokumen milik Jokowi.
“UGM sendiri membikin pernyataan itu asli. Tapi kawan-kawan Roy Suryo, Rismon, dan Ibu Tifa menyatakan itu tidak. Kalau mereka benar, maka UGM ini mengada-ada,” lanjutnya.
Di sisi lain, Rismon Sianipar juga ikut bersuara. Ia menyebut ada tiga nama penting yang menyerahkan dokumen pencalonan Jokowi kepada Andi Widjajanto, yakni David, Anggit, dan Widodo. Menurutnya, ketiganya adalah tokoh kunci dalam proses administrasi Jokowi di masa pencalonan.
“Orangnya nyata, David, Anggit, dan Widodo. Mudah-mudahan kita bisa temui salah satu atau bahkan ketiganya,” kata Rismon. (Wahyuni/Fajar)