DPR Dorong Wajib Belajar Jadi 13 Tahun Plus TK, Hetifah: Tak Cukup Hanya SD-SMP Gratis

  • Bagikan
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian (foto; dok DPR RI)

“Jadi tidak masalah kalau anak didik ini sekolah di swasta, asalkan mutu dan biayanya tidak kalah dari sekolah negeri,” lanjut Hetifah.

Namun begitu, ia menggarisbawahi bahwa masyarakat perlu memahami perbedaan antara sekolah swasta berbasis bantuan pemerintah dengan sekolah swasta yang bersifat premium. Sekolah premium ini biasanya menawarkan fasilitas dan layanan tambahan yang tentunya berdampak pada biaya lebih besar.

“Menurut saya, sekolah swasta premium seperti ini tidak wajib gratis karena orang masuk ke sana atas pilihannya, bukan karena soal daya dukung sekolah,” katanya tegas.

Hetifah juga menambahkan, ke depannya perlu ada klasifikasi yang lebih jelas antara sekolah swasta yang berbayar dan yang gratis. Khusus untuk sekolah swasta yang selama ini mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), perlu perhatian ekstra dari pemerintah agar kualitas pendidikan di sana terus meningkat. (Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan