LSI juga menyoroti ketimpangan antara figur Presiden Prabowo yang kuat dan karismatik dengan lembaga penegak hukum yang performanya belum maksimal.
“Presiden boleh karismatik, tapi jika lembaga hukum di bawahnya tidak dipercaya, maka pelaksanaan visi tinggal janji kosong,” kata Adjie.
Bandingkan dengan negara maju seperti Finlandia, di mana kepercayaan publik pada lembaga hukum menembus 80%, Indonesia masih tertahan di angka 65% ke bawah.
Tiga Rekomendasi LSI, yakni Rekrutmen & promosi berbasis meritokrasi.pengawasan independen cegah impunitas. serta Kurikulum etika hukum sejak dini.
Ardian Sopa mengingatkan Kejaksaan agar tidak terlena. Kasus-kasus besar hanyalah puncak gunung es. Korupsi sistemik masih menunggu untuk dibongkar hingga ke akar.
Mengutip Aiskhylos, “keadilan adalah cahaya yang lahir dari luka.” Namun cahaya itu hanya akan bertahan jika lentera kepercayaan publik terus diisi keberanian dan integritas. (*/eds)