“Bagaimana cara mereka bangkrut? yaitu dengan boikot produk yang terafiliasi dengan Zionis. Dengan tidak mendatangi gerai-gerai restoran cepat saji mereka, dengan tidak memberi produk mereka, kita sudah ikut berpartisipasi untuk menghambat dana mereka yang digunakan untuk mendapatkan amunisi,” jelasnya.
Aksi ini menegaskan bahwa perjuangan solidaritas terhadap Palestina tidak hanya dapat dilakukan melalui unjuk rasa dan doa, tetapi juga lewat kekuatan kolektif dalam menentukan pilihan konsumsi.