Heru Subagia: Pidato Jokowi di Kongres PSI Tandai Kemenangan Telak atas Polemik Ijazah

  • Bagikan
Jokowi - Kaesang

"Nyaris 75 persen masyarakat Indonesia mengetahui bagaimana viralnya polemik dan pembicaraan dalam konteks perdebatan yang melibatkan para pihak yang saling saut menyaut," tambah dia.

Dibeberkan Heru, para pengkritik seperti Roy Suryo, Tifauzia Tyassuma, Rismon, dan lainnya justru memberikan panggung yang menguntungkan bagi Jokowi.

“Mereka yang justru mengharapkan sebuah kejadian atau perilaku yang mengarahkan bagaimana seorang Jokowi, nyata-nyata mereka katakan sebagai pihak yang telah berbohong, merekayasa dan juga telah membuat drama-drama berkaitan polemik ijazah Pak Jokowi," imbuhnya.

Namun, menurutnya, justru Jokowi-lah yang keluar sebagai pemenang dari semua perdebatan itu.

“Dan pada akhirnya merekalah yang sebenarnya menjadi tim yang paling solid mengharapkan Pak Jokowi terpuruk, Jokowi mati suri dalam konteks secara pribadi, politik. Fakta membuktikan, justru sebaliknya. Wilayah-wilayah dan harapan yang menurut saya memojokkan Jokowi, ternyata justru menjadikan argumen-argumentasi yang menjatuhkan itu memberikan daya ledak, daya elektoral yang sangat fantastis hingga momen-momen dahsyat yang paling ditunggu-tunggu," jelasnya.

Kata Heru, Kongres PSI sebagai panggung yang dimanfaatkan Jokowi untuk kembali tampil dalam arena politik praktis.

“Acara PSI justru digunakan Jokowi untuk mendeklarasikan dirinya secara utuh masuk dalam dunia politik praktis, mendukung penuh dengan logo barunya," terang Heru.

Heru melihat bahwa seluruh polemik ijazah sebenarnya merupakan bagian dari strategi yang telah dikelola Jokowi dengan sangat cermat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan