Dedy Nur Sampaikan Ucapan Terima Kasih, Saidiman Ahmad Sebut Ada Perubahan Fundamental di Tubuh PSI

  • Bagikan
Kader PSI, Dedy Nur Palakka

Ditambah lagi eksperimentasi demokrasi langsung di internal partai ini berhasil dan konsisten

“Pertama adalah pemilihan langsung melalui sistem e-voting. Inisiatif e-voting dengan menerapkan sistem pemilihan langsung yang melibatkan semua anggota adalah eksperimen demokrasi internal partai yang sangat baik di tengah mandegnya demokratisasi umumnya partai di Indonesia. Belum ada partai yang melakukan ini,” sebutnya.

“Dalam pemilihan langsung ini, hampir 180 ribu anggota partai mendaftar. 84 persen di antaranya menggunakan hak pilihnya. Kaesang Pangarep, incumbent, terpilih kembali dengan dukungan suara sekitar 65 persen. Dua calon lain berbagi suara sekitar 35 persen,” tambahnya.

“Jika eksperimentasi demokrasi langsung di internal partai ini berhasil dan konsisten, bukan tidak mungkin ini akan menjadi awal bagi perubahan sistem kepartaian secara lebih luas di Indonesia. Semoga,” lanjutnya.

Hal inilah yang membuat PSI berbeda dengan partai-partai lain saat ini. Dimana, terletak di pemilihan langsung.

“Selama ini, semua partai terjerat dalam lingkaran kekuasaan elit (biasa disebut oligarki). Sistem pemilihan langsung yang dilakukan secara online memberi kesempatan pada siapa saja untuk bertarung dalam pemilihan ketua umum. Siapa pun yang berhasil mendapatkan simpati anggota akan bisa memenangkan pemilihan,” jelasnya.

“Selain itu, melibatkan setiap anggota untuk menentukan pemimpinnya secara langsung bisa menumbuhkan partisipasi politik anggota partai. Sejarah demokrasi menunjukkan bahwa warga yang diberi wewenang menentukan pilihan akan berkembang menjadi pemilih yang semakin rasional. Pilihan mereka bisa salah atau tidak ideal, tapi mereka akan terus belajar dari pengalaman dan akhirnya akan memilih yang terbaik dari yang ada. Dari sana, melalui tradisi reward and punishment, partai akan berkembang menjadi lebih baik. Demikianlah pengalaman warga yang hidup dan terlibat dalam sistem demokrasi,” ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan