Meski demikian, tak sedikit pula netizen yang mengecam penyebaran video dengan konten dewasa itu karena dinilai tidak hanya merusak moral publik, tapi juga membuka ruang eksploitasi seksual di ranah digital.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait investigasi video viral tersebut. Warganet diimbau bijak dan berhati-hati dalam bermedia sosial agar tidak menjadi korban moral dan modus penipuan lainnya. (*)