- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Madu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) dalam darah. Terlalu banyak kolesterol total dapat menumpuk di arteri, yang menyebabkan penyakit jantung.
Madu mengandung lebih dari 180 zat, termasuk gula alami, vitamin, mineral, dan fitokimia. Senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dalam madu membantu melindungi dari aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penumpukan zat lemak di arteri. Penumpukan ini mengeras seiring waktu dan menghalangi aliran darah ke tubuh Anda. Aterosklerosis merupakan faktor risiko penyakit arteri koroner (PJK) jika penumpukannya menghalangi aliran darah ke jantung. PJK meningkatkan risiko angina dan serangan jantung.
- Dapat Membantu Penyembuhan Luka
Penelitian telah menunjukkan bahwa madu telah menjadi cara populer untuk mengobati luka. Sebuah studi menemukan bahwa madu dapat menyembuhkan beberapa luka, seperti luka bakar, goresan, dan luka operasi. Antioksidan, enzim, dan vitamin yang terkandung dalam madu memiliki sifat antimikroba.
- Dapat Melindungi dari Resistensi Antibiotik
Madu dapat bertindak sebagai alternatif antibiotik yang murah. Sebuah tinjauan menemukan bahwa madu membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan batuk dibandingkan dengan obat-obatan dan antibiotik.
Tinjauan tersebut dipicu oleh kekhawatiran atas resistensi antimikroba, yang sebagian terkait dengan pemberian resep antibiotik yang berlebihan untuk infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Resistensi antimikroba terjadi ketika virus, bakteri, atau jamur tidak merespons pengobatan. Hal ini menjadi kekhawatiran besar karena membatasi pilihan pengobatan untuk ISPA dan infeksi lainnya.