Benny K Harman: The Power of Money pada Saatnya akan Lumpuh Ketika Berhadapan dengan The Power of People

  • Bagikan
Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman menyebut, tidak sedikit yang beranggapan bahwa uang bisa mengendalikan segalanya.

Dikatakan Benny, dengan uang banyak, kekuasaan bisa dimiliki, politik, hingga membuat orang masuk penjara.

Ia menyinggung perkara yang menjerat Mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, yang menurutnya sarat dengan kepentingan.

"Banyak uang membuat orang masuk penjara, bisa membeli keadilan, dan bisa menggunakan hukum sebagai alat menindas dan membungkam lawan politik," kata Benny di X @BennyHarmanID (25/7/2025).

Namun Benny mengingatkan sejarah bahwa dalam waktu tertentu uang bukan segalanya untuk mengendalikan segala hal.

"The power of money itu bukan lah segalanya, the power of money pada saatnya akan lumpuh ketika berhadapan dengan the power of people," imbuhnya.

Politikus Partai Demokrat ini bilang, sama halnya dengan air bah, kekuatan rakyat sewaktu-waktu bisa membuat kekuasaan tidak berkutik.

"Seperti air bah, the power of people itu bisa membuat kekuasaan apapun baik uang maupun politik menjadi lulu lantak," Benny menuturkan.

Benny bilang, peristiwa 1965 dan 1998 mestinya dijadikan contoh oleh para pemangku kebijakan saat ini, bahwa kekuatan rakyat itu nyata adanya.

"Peristiwa 1965 dan 1998 di negeri kita adalah pelajaran yang sangat berharga bahwa the power of people itu nyata adanya," kuncinya.

Sebelumnya, Thomas Trikasih Lembong, kembali buka suara setelah divonis 4 tahun 6 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan