PSSI menargetkan kedatangan ketiga pemain naturalisasi dapat memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi dan Irak di fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City pada 8 dan 11 Oktober 2025.
Selain Mauro Zijlstra, Erick belum memberikan bocoran identitas dua calon pemain naturalisasi lainnya. Namun, Erick menjamin kualitasnya.
"Kalau perkara grade A dan B, itu sesuai dengan talent pool-nya saja. Kita mesti sadar diri, pemain memilih sebuah negara karena rangking," tuturnya.
Erick menambahkan, satu hal yang patut disyukuri karena pemain yang memilih untuk bergabung dengan Timnas Indonesia dan bersedia menjadi WNI melalui proses naturalisasi.
"Kalau mau lebih tinggi, ya rangking-nya kita harus 50 dulu, kita sekarang kan baru 118," ujar Erick. (*)