FAJAR.CO.ID, TOLITOLI -- Poltekkes Kemenkes Palu melalui tim dosen dari Program Studi Keperawatan Tolitoli melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SDN 21 Tolitoli, Kelurahan Tuweley, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Jum’at (25/7).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan anak-anak sekolah dasar dalam menghadapi bencana, khususnya gempa bumi dan tsunami, yang menjadi ancaman nyata di wilayah pesisir tersebut.
Kelurahan Tuweley merupakan salah satu wilayah binaan Poltekkes Kemenkes Palu yang tergolong zona rawan tinggi terhadap bencana alam. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tolitoli, wilayah ini memiliki risiko terhadap gempa bumi, banjir, tsunami, dan tanah longsor. Sayangnya, sebagian besar masyarakat, termasuk anak-anak, belum mendapatkan edukasi yang memadai terkait mitigasi dan prosedur evakuasi bencana.
Melihat kondisi ini, tiga dosen dari Poltekkes Kemenkes Palu—Novica Ariyanti Putri, S.Kep., Ns., M.Kep; Sova Evie, S.Kep., Ns., M.Kep; dan Ns. Rahmat Kurniawan, S.Kep., Ns., Sp.Kep.MB., M.Kep—turun langsung memberikan pembelajaran kebencanaan kepada 50 siswa SD.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini dibuka oleh Ketua Tim Pengabmas Novica Ariyanti Putri dan Kepala Sekolah SDN 21 Tolitoli.
Berbeda dari pendekatan formal, kegiatan ini dirancang secara interaktif dan menyenangkan. Para siswa diajak untuk belajar melalui metode mendongeng, pemutaran video animasi kebencanaan, serta simulasi evakuasi sederhana. Anak-anak terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi.
