Heboh Video Perempuan Curhat pada Ustaz, Diminta Suami Poliandri

  • Bagikan
Ilustrasi poliandri. (Istimewa)

Dalam klarifikasinya, Dika juga mengimbau masyarakat untuk tidak menghujat siapa pun dalam kasus ini. Ia menyebut bahwa dirinya pun turut terluka, terutama karena pengorbanan besar yang telah ia lakukan dalam pernikahan mereka.

“Saya mohon kepada netizen, jangan ada yang menghujat sama sekali. Karena ini tentang sisi lain, yang dimana luka batin. Saya pun juga terluka dengan penghabisannya. Tapi saya tidak akan membahas di situ,” ujarnya.

Dialebih lanjut menyebut, dirinya telah berusaha menjadi suami yang baik dan memberikan apa pun yang dibutuhkan istrinya. Bahkan, katanya, ketika sang istri membutuhkan gawai atau peralatan elektronik baru, ia selalu berusaha memenuhinya. Namun, ia menyayangkan bahwa luka lama dari hubungan sebelumnya masih membayangi pernikahan mereka.

“Saya berikan. Apa pun itu saya turutin untuk istri saya, prioritas. Jadi terkadang kita menyembuhkan, kita sudah memberikan sesuatu yang terbaik sebagai seorang suami, tapi terjadi seperti ini. Itu memang hal pelajaran juga buat diri saya,” lanjutnya.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini pernikahan mereka berada di ujung tanduk dengan proses gugatan cerai yang sudah berjalan sejak awal Mei lalu. Selain itu, ia juga menyebut bahwa sejumlah aset keluarganya turut terdampak.

“Yang dimana tanggal 2 Mei saya digugat cerai. Dan rumah orang tua saya tergadai, lalu ada mobil saya yang tergadai. Yang ketiga, ada usaha saya yang beberapa diambil, seperti itu kan, dagangan dan lain sebagainya. Itulah bagian dari luka batinnya,” ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan