- Buah Jeruk
Beberapa bukti menunjukkan adanya hubungan antara buah jeruk dan migrain, sementara yang lain tidak. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2016 mencatat bahwa buah jeruk memiliki potensi pemicu yang signifikan untuk migrain dengan aura, tetapi tidak untuk migrain tanpa aura.
Ada kemungkinan bahwa buah jeruk dapat memicu migrain pada beberapa orang. Catatlah sakit kepala Anda, baik di kalender maupun jurnal, untuk membantu menentukan penyebab migrain Anda. Catat migrain Anda, tingkat keparahan serangannya, makanan yang Anda konsumsi, dan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.
- Aspartam
Aspartam adalah pemanis buatan yang merupakan salah satu zat yang paling banyak diteliti dalam makanan manusia. Lebih dari 100 penelitian telah mendukung keamanannya.
Aspartam juga diduga memicu migrain pada beberapa orang. "Ini adalah salah satu zat pertama yang"Saya meminta pasien saya untuk mengurangi asupan makanan dari diet mereka," kata Dr. Klebanoff.
Bacalah label makanan dan hindari makanan dan minuman kemasan "bebas gula" atau "ringan". Ini termasuk soda diet, sereal sarapan, puding, yogurt, dan gelatin.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, kacang polong, dan lentil juga diduga sebagai pemicu migrain. Kacang-kacangan lebih jarang menyebabkan migrain dibandingkan alkohol atau kafein. Para ahli belum sepenuhnya memahami mengapa kacang-kacangan tampaknya mengganggu beberapa orang. Beberapa bukti menunjukkan bahwa makanan nabati ini sebenarnya dapat mencegah sakit kepala parah pada beberapa orang.
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang menjalani diet vegan mengalami lebih sedikit rasa sakit saat sakit kepala dibandingkan dengan diet normal mereka. Makanan nabati mengandung senyawa anti-inflamasi dan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan. Obesitas, khususnya, telah dikaitkan dengan migrain.