Autopsi Sudah Selesai, Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru Sudah Terang, Besok Diumumkan

  • Bagikan
Arya Daru Pangayunan dan Meta Ayu Puspitantri

Terkait kejanggalan Handphone milik Arya Daru yang belum ditemukan sampai saat ini, Choirul Anam menilai tidak mengganggu proses penyelidikan yang berjalan.

Sebab, polisi telah memiliki alat bukti lainnya terkait rekam jejak digital komunikasi Arya Daru. Latar belakang kejadian ini tetap dianggap terang benderang meskipun handphone pribadi Arya Daru belum ditemukan.

Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, polisi mengundang beberapa pihak eksternal dalam gelar perkara. Beberapa pihak yang diundang adalah Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

"Ya biar transparan," kata dia, Senin.

Selain mengundang pihak eksternal, polisi juga menghadirkan sejumlah ahli dalam proses gelar perkara tersebut. Adapun saksi ahli yang dihadirkan antara lain ahli autopsi, ahli digital, dan ahli psikologi forensik.

Reonald mengatakan, kehadiran para ahli itu penting untuk melihat secara utuh rangkaian keseluruhan dari peristiwa yang terjadi. Dengan begitu, polisi dapat menyimpulkan penyebab kematian korban.

"Ini tentang mengenai kehidupan dalam latar belakang, kenapa korban dan kenapa ini bisa terjadi, dia memilihkan itu dan kenapa itu bisa terjadi, gitu lah," kata dia.

Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala dililit lakban di dalam kamar indekosnya di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Jasad korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB setelah pihak kepolisian menerima laporan dari warga.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan