Fakta Baru Kematian Diplomat Kemlu: Jejak Komunikasi WhatsApp Arya Daru Terhubung ke Laptop

  • Bagikan
Jejak Digital Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kemlu Meninggal Tragis dengan Kepala Terlakban di Kamar Kos, Ini Postingan Terakhirnya (Instagarm @ddaru_chee)

FAJAR.CO.ID -- Kepingan puzzle kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, satu per satu dirangkai penyelidik kepolisian. Fakta terbaru, polisi menyelidiki jejak komunikasi Arya Daru via aplikasi WhatsApp yang terhubung ke laptopnya.

Telepon seluler yang kerap digunakan Arya Daru sampai saat ini belum ditemukan. Berbagai macam spekulasi pun mencuat dari hilangnya ponsel tersebut.

Ada spekulasi yang menyebut ponsel tersebut sengaja dihilangkan, untuk mengaburkan atau menghilangkan jejak komunikasi korban. Namun, polisi masih menyelidiki berbagai kemungkinan penyebab kematian diplomat Arya Daru.

Polisi hingga saat ini masih terus berupaya mengungkap penyebab kematian diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan (39). Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala dililit lakban kuning di kamar indekosnya di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) lalu.

Lakban kuning itu melilit rapat kepalanya. Penjelasan polisi, hampir tak ada celah pada lakban yang menutupi wajah dan kepalanya itu. Ketatnya lakban itu juga dapat dilihat dari lilitan yang membentuk kepala Arya Daru

Posisinya saat ditemukan terbaring di atas tempat tidur. Selimut menutupi setengah badannya. Tangan kanan Arya berada di kasur. Sementara tangan kirinya berada di perutnya. Sisa lakban itu masih ada di samping kepala korban saat ditemukan.

Pakaian yang dikenakan saat ditemukan sudah tewas adalah kaus biru tua dan celana pendek hitam. Selimut menutupi setengah tubuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan