FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Di tengah iklim investasi dan dunia usaha yang terus berkembang, Rukan Lau Pa Sat yang berlokasi di PIK2 adalah peluang emas bagiz para pelaku usaha yang ingin meraih kesuksesan di tengah lingkungan yang telah hidup, mapan, dan terus berkembang, karena bukan hanya sekadar rukan tematik biasa.
Berada di koridor wisata tematik PIK2, Rukan Lau Pa Sat hanya selangkah ke kawasan wisata religi Taman Doa Our Lady of Akita yang selalu ramai dikunjungi.
Selain itu juga berdekatan langsung dengan berbagai destinasi yang sudah dikenal luas seperti:
● NICE yang merupakan pusat exhibition terbesar dan Pusat konser dan event besar lainnya
● Orange Groves & Greenbelt ±60Ha, salah satu ruang terbuka hijau yang menjadi destinasi wisata dengan mengusung slogan Dine, Dance and Daydream yang konsepnya adalah ruang terbuka hijau yang menyatu dengan alam dan sangat instagramable.
● Indonesia Design District (IDD), sebagai pusat desain dan belanja interior terbesar di Asia Tenggara
● Aloha Pasir Putih & Land’s End salah satu destinasi wisata kuliner outdoor dengan nuansa tepi pantai yang indah.
"Dalam dunia usaha, pemilihan loskasi yang tepat zmenjaszdi salah satu kunci kesuksesan bisnis,” kata Director Marketing PIK2 Ibu Lucia Aditjakra.
Kawasan ini memilik captive market yang sangat tinggi. Berbeda dengan kawasan komersial yang masih “menunggu ramai”, Rukan Lau Pa Sat hadir di tengah-tengah kawasan yang sudah hidup.
Ratusan ribu penghuni cluster perumahan modern, area komersial dan, perkantoran, serta sekolah bertaraf nasional dan internasional, rumah sakit, hingga pusat lifestyle dan community hub menjadikan PIK2 sangat dinamis, aktif, dan memiliki potensi belanja yang tinggi.
