Viral Thomas Alva Edisound Horeg, Ini Sosok Aslinya yang Bikin Genteng Bergetar

  • Bagikan
Thomas Alva Edi Sound

Awalnya hanya tampil saat karnaval Agustusan, kini bisa ditemui kapan saja karena permintaan masyarakat semakin tinggi.

Konsepnya sederhana, tumpukan speaker raksasa dimuat ke bak truk, lalu dinyalakan dengan volume penuh hingga suara menggema ke seluruh kampung.

Namun, di balik popularitasnya, suara keras dan goyangan hebat dari sound horeg juga menimbulkan polemik.

Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur sampai mengeluarkan fatwa haram untuk hiburan ini.

Menurut MUI, sound horeg sudah jauh melenceng dari norma. Banyak yang digelar di jalan umum, diiringi tarian-tarian dengan busana tak pantas, hingga laporan kerusakan properti warga karena dentuman suaranya.

Hal itu dibenarkan oleh anggota Komisi E DPRD Jatim, Puguh Wiji Pamungkas. Ia menyebut keresahan warga sudah sangat tinggi.

“Sound horeg ini kerap diiringi jogetan laki-laki dan perempuan yang tidak mencerminkan norma kesusilaan. Apalagi jika digelar di jalan umum dan disaksikan anak-anak. Tentu hal ini sangat mengganggu ketertiban,” tegas Puguh.

Ia juga menambahkan, jika dentuman sound sudah berlebihan, merusak fasilitas, mempertontonkan tarian erotis, dan memicu keributan, maka wajar jika MUI bersikap tegas.

Hingga kini, sosok Memed alias Edi Sound kini menjadi fenomena baru di jagat hiburan bawah tanah. Dentuman karyanya dielu-elukan, tapi juga menuai kontroversi.

Wajah ngantuknya jadi meme, tapi alat audionya dipuji sebagai karya seni frekuensi tinggi. Sayangnya, jika tidak ada peraturan yang jelas, sound horeg bisa menjadi bumerang sosial.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan