Arya Daru Sempat Kirim Email soal Ingin Akhiri Hidup ke Lembaga Luar Negeri, Terungkap dari Jejak Digital

  • Bagikan
Arya Daru Pangayunan (ADP), 39, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. (Radar Jogja).

“Kemudian di segmen 2, mulai 24 September 2021 sampai 5 Oktober 2021 sebanyak 9 segmen,” jelas Saji.

“Intinya sama, ada niatan yang semakin kuat untuk melakukan bunuh diri karena problem (masalah) yang dihadapi,” lanjutnya.

Tak hanya menelusuri data digital dari perangkat pribadi Arya, tim forensik juga mengolah rekaman dari 20 titik kamera pengawas atau CCTV yang berkaitan dengan aktivitas almarhum.

“Gambar yang diambil dari rekaman CCTV ada sebanyak 20 titik, kami melakukan analisa face meta data kemudian stream data, frame by frame dan GOP (Group of Pictures),” ungkapnya.

Puluhan CCTV tersebut diketahui berasal dari sejumlah lokasi, termasuk tempat kos Arya, salah satu mal di Jakarta, hingga Gedung Kemlu.

“Keseluruhan file video yang kami analisa mulai dari gambar atau video di Kemenlu, GI (Grand Indonesia), atau di tempat kos almarhum, kami tidak menemukan adanya pergerakan atau gambar yang memiliki atau muatan tindakan kekerasan fisik,” tegasnya.

Sebelumnya, Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menyebut pihaknya telah mengantongi informasi penting dan baru dari keluarga korban.

"Kami sudah bertemu keluarga. Salah satu yang paling penting adalah mempertegas waktu, apa yang terjadi saat itu, dan bagaimana interaksi aktivitas dalam waktu tersebut," ujar Anam dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025).

Dikatakan Anam, pendalaman tidak hanya berhenti pada kronologi, tetapi juga membangun struktur peristiwa, agar rangkaian kejadian menjadi jelas dan runtut.

Kompolnas juga menyelidiki barang-barang yang ditemukan dan mencoba menilai relevansinya dengan insiden kematian almarhum.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan