Sementara itu, Menko AHY juga menyampaikan duka cita dan mengenang sosok Kwik sebagai seorang yang telah menyumbang pemikiran terhadap pembangunan Indonesia.
"Turut berduka cita atas berpulangnya seorang tokoh bangsa, ekonom senior, Bapak Kwik Kian Gie. Pemikiran dan kontribusinya pada pembangunan Indonesia akan selalu dikenang. Selamat jalan, Pak Kwik," tutur AHY.
Sedangkan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO BPI Danantara, menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah satu ekonom terbaik yang dimiliki Indonesia. Menurutnya, Kwik merupakan tokoh reformis yang luar biasa.
"Tentunya kami dari saya pribadi maupun Kementerian Investasi, ingin menyampaikan bela Sungkawa yang sebesar-besarnya, yang sedalam dalamnya atas kepergian dari Bapak Kwik Kian Gie, yang merupakan salah satu ekonom terbaik yang kita punyai dan tokoh reformis yang sangat luar biasa," kata Rosan saat ditemui di Kantornya, Selasa (29/7).
Lebih lanjut, Rosan mengakui bahwa dirinya sangat mengenal Kwik secara pribadi. Pasalnya, ia mengenal baik putra dari Kwik Kian Gie. "Dan saya pun mengenal dia secara pribadi karena kebetulan saya juga sangat dekat dengan putra beliau. Banyak berdiskusi dengan beliau dan pemikiran beliau itu memang kalau saya samakan a head of time," jelasnya.
Terakhir, Rosan berharap seluruh keluarga tokoh nasional tersebut bisa diberikan kekuatan dan segala warisan dari Kwik Kian Gie dapat membawa hal positif bagi banyak pihak.
"Dan kembali lagi, semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kekuatan dan legacy dari Pak Kwik Kian Gie, saya yakini akan terus membawa dapat positif untuk kita semua," tutup Rosan. (fajar)