Duet dadakan ini memberikan skor meyakinkan 21-15, 21-14 dalam laga yang berlangsung hanya 35 menit, Minggu (27/7/2025).
Pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sempat menyebut Alfian/Fikri adalah pasangan baru, sehingga yakin dapat tampil lebih impresif.
"Kami mengandalkan pelatih kami untuk menyusun rencana permainan yang baik bagi kami. Gaya bermain mereka hampir sama dengan kami. Itu akan menentukan siapa yang lebih berani di momen-momen krusial," pungkas Aaron.
Rupanya, hasil final ganda putra China Open 2025 itu justru memperlihatkan kehebatan Fajar-Fikri. Keduanya mampu membungkam Aaron-Wooi Yik hanya dalam tempo 35 menit.
Aaron dipaksa menelan ucapannya sendiri yang meremehkan pasangan baru Fajar-Fikri.
Dengan membungkam Aaron-Wooi Yik dalam waktu 35 menit, Fajar/Fikri berhasil menjuarai China Open 2025 dengan mengalahkan anak asuh mantan pelatihnya, Herry Iman Pierngadi. Duet ganda putra itu mempersembahkan gelarnya untuk legenda bulu tangkis, Iie Sumirat.
Kemenangan ini terasa istimewa karena Fajar/Fikri sejatinya bukanlah pasangan tetap. Mereka dipasangkan karena partner asli masing-masing berhalangan.
Partner Fajar, Muhammad Rian Ardianto, tengah cuti karena ingin mendampingi sang istri Ribka Sugiarto melahirkan. Sementara Daniel Marthin yang merupakan partner Fikri, mengalami cedera.
Fajar/Fikri pun baru berduet pada Japan Open 2025. Walau begitu, performanya cukup ciamik karena mereka berhasil melaju hingga babak perempat final dalam debutnya, sebelum keluar sebagai juara di China Open 2025.