Reuni Mendadak Fakultas Kehutanan UGM Disorot, Ada Calo Tiket dan Alumni Bohongan?

  • Bagikan
Reuni yang diklaim sebagai alumni Fakultas Kehutanan UGM 80 kini jadi sorotan publik. (IST)

Bangun juga menilai acara tersebut tertutup dan tidak transparan.

"Reuni yang terkesan disembunyikan dari civitas akademika UGM dan alumni lainnya. Bagi saya, kabar itu tidak lebih dari sekedar hiburan di akhir pekan. Hiburan yang tidak lucu dan malah menggelikan," lanjutnya.

Ia juga menyebut kejanggalan dalam acara tersebut justru menambah rasa penasaran publik.

"Justru publik dan Barisan Intelijen Netizen tanpa bayaran semakin penasaran untuk mencari tahu. Terendus oleh polisi cyber tanpa seragam ada beberapa alumni palsu," ungkapnya.

Dikatakan Bangun, kehadiran nama-nama yang diduga bukan alumni memperkuat dugaan soal keaslian ijazah Jokowi.

"Ini justru menghibur sekaligus makin menguatkan keyakinan publik atas kepalsuan ijazah Joko Widodo sendiri," Bangun menuturkan.

"Dari beberapa peserta reuni yang diwawancarai awak media, ada beberapa yang tidak nyambung antara pertanyaan teman-teman pers dan jawaban sang narasumber. Ada alur cerita yang tidak sinkron dan justru kontradiktif. Itu kan aneh," cetusnya.

"Netizen tidak bisa disalahkan dengan cerita yang disajikan dari para peserta reuni dadakan itu. Netizen hanya menelaah cerita," tambahnya.

Bangun kembali menyinggung dugaan ijazah palsu yang menyerupai teka-teki besar.

"Seperti yang sering saya sampaikan sebelumnya bahwa kasus dugaan ijazah palsu Joko Widodo ini bak permainan puzzle raksasa. Ada banyak potongan cerita yang terserak di tiga kota: Surakarta, Yogyakarta, dan Jakarta. Bukan kebetulan jika ketiganya ada kata karta di akhir namanya," terangnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan