Serat larut dalam wortel telah terbukti mengatur kadar gula darah dan insulin setelah makan. Wortel juga menyediakan pasokan energi yang stabil. Wortel rendah pada indeks glikemik (IG), yang mengukur seberapa cepat suatu makanan meningkatkan gula darah Anda.
- Membantu Mengelola Berat Badan
Wortel merupakan sumber serat dan air yang kaya, keduanya membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel telah dikaitkan dengan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah dan tingkat obesitas.
Wortel juga rendah kalori. Satu cangkir wortel mengandung 52 kalori. Menyendok hummus atau guacamole dengan secangkir wortel iris mentah sebagai pengganti 10 keripik pita dapat menghemat sekitar 80 kalori dan meningkatkan asupan serat Anda.
- Dapat Menurunkan Risiko Kanker
Antioksidan yang terkandung dalam wortel telah terbukti mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kolorektal, prostat, dan leukemia.
Penelitian telah menunjukkan bahwa beta-karoten dikaitkan dengan tingkat kanker yang lebih rendah, termasuk kanker kolorektal.
Wortel juga mengandung karotenoid lain yang disebut likopen. Likopen dapat melawan kanker, seperti kanker perut, prostat, paru-paru, dan payudara.
- Membantu Mengatur Tekanan Darah
Kalsium dalam wortel membantu mengatur tekanan darah. Mineral ini mengeluarkan kelebihan natrium dan cairan dari tubuh Anda, yang mengurangi tekanan pada jantung Anda.
Hal ini juga menjadikan wortel pilihan yang baik jika Anda ingin mengurangi kembung setelah makan terlalu banyak makanan asin.
Sebuah tinjauan dan meta-analisis menemukan bahwa wortel, di antara buah dan sayuran lainnya, memiliki beberapa manfaat terbesar bagi kesehatan kardiovaskular. Likopen yang ditemukan dalam wortel dapat mendukung kesehatan pembuluh darah dan mencegah penyakit kardiovaskular.