Tolak Pemakzulan Gibran, Sekjen Gibranku: Belek Dada Saya, Isinya Merah Putih

  • Bagikan
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka

Ia menyinggung, generasi muda saat ini tidak lagi menaruh kekaguman berlebihan kepada purnawirawan seperti generasi sebelumnya.

Program-program seperti ABRI Masuk Desa yang dulu lekat di benak masyarakat, bahkan tidak lagi dipahami oleh Gen-Z.

“Waktu program ABRI Masuk Desa, mereka belum lahir,” Fian menuturkan.

Dian juga mengingatkan soal potensi terjadinya kesenjangan antara kelompok-kelompok tertentu yang masih menganggap diri mereka besar dengan Gen-Z yang kini menjadi mayoritas penduduk dunia.

“Saya khawatir kedepan, ada kelompok yang merasa begitu besar, sementara Gen-Z menganggapnya biasa saja,” terangnya.

Ia menegaskan, bagi generasi muda saat ini, cerita-cerita heroik tentang perjuangan di medan perang atau tugas menjaga perbatasan sudah dianggap sebagai sekadar pekerjaan.

“Paradigma mereka terbentuk oleh perkembangan zaman. Bagi mereka, purnawirawan tidak ada bedanya dengan pensiunan PNS dan lain-lain," bebernya.

"Cerita heroik, perang ke pedalaman hutan dan menjaga perbatasan, bagi Gen-Z itu adalah pekerjaan,” sambung dia.

Dian bilang, dunia terus bergerak, dan purnawirawan sendiri sebenarnya sudah menyadari perubahan ini.

“Dunia terus bergerak, banyak yang berubah. Purnawirawan sudah tahu itu,” tandasnya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan