Tinggalkan Lagu Populer Indonesia, Kafe dan Restoran Pilih Putar Suara Alam, Pengunjung Lebih Santai

  • Bagikan
NONGKRONG: Mahasiswa menikmati berbagai kafe yang ada di FEB UGM, ragam kafe tersebut merupakan ide dari para mahasiswa FEB UGM sendiri (Humas FEB UGM)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lagu-lagu Indonesia maupun Barat tak lagi diputar di kafe-kafe maupun hotel dan restoran. Demi menghindari persoalan royalti, tempat nongkrong itu memilih memutar rekaman suara-suara alam atau musik instrumental tanpa hak cipta.

Salah satu pengguna TikTok dengan akun @s.widya_ mengunggah video suasana sebuah kafe yang tidak memutar lagu populer Indonesia sama sekali. Suasana kafe hanya terdengar suara musik instrumental. Pengunjung justru lebih santai dengan suasana yang rileks.

"Semenjak kasus royalti dan hak cipta, sekarang kafe-kafe tidak menyetel lagu-lagu Indonesia," tulisnya dalam keterangan video tersebut dikutip Sabtu (2/8/2025).

Di balik pelarangan area bisnis memutar lagu bila tidak membayar royalti, muncul kekhawatiran dari warganet terhadap nasib musik Indonesia.

"Makin tenggelam lagu Indonesia kalau begini jadinya. Kalau misalnya restoran, atau kafe disuruh bayar royalti, palingan mereka bakal milih gak usah mutar lagu Indonesia sekalian. Mereka bakal cari alternatif lain." tulis pemilik akun Ainu*ah di akun Facebook Satu Indonesia.

Ada pula warganet yang khawatir pada nasib lagu-lagu Indonesia yang terasing di negeri sendiri. Biasanya, sejumlah masyarakat mengenal lagu-lagu Indonesia yang populer ketika berada di kafe, restoran, hotel, mal, dan area bisnis lainnya.

Kekhawatiran memutar lagu-lagu berlisensi di tempat bisnis juga diunggah karyawan di salah satu toko. Warganet itu menyampaikan keresahannya terhadap kasus royalti lagu yang sekarang tengah viral.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan