Oknum itu bahkan menunjuk-nunjuk ke arah EB dan menyatakan bahwa dirinya tidak penting untuk dilayani. EB mengaku sangat kecewa dan tersinggung atas perlakuan itu.
Padahal sebelumnya, Kombes Pol Arya Perdana baru saja mengingatkan pentingnya pendekatan persuasif dalam pelayanan publik saat menghadiri kegiatan “Ngopi Kamtibmas” bersama warga di Kelurahan Mangasa, Jumat (25/7/2025) lalu.
Saat itu, Arya menekankan agar jajarannya menjunjung tinggi etika dan empati saat menghadapi masyarakat yang tengah mengalami musibah.
"Mungkin ada Polisi yang kasar, yang tidak menerima laporan ibu bapak sekalian, tolong sampaikan kepada kami, supaya kami memperbaiki diri dan kami lakukan kebijakan," kata Arya di hadapan warga.
Ngopi Kamtibmas ini merupakan agenda rutin Kapolrestabes Makassar selain dari safari subuh dalam rangka mendengar keluhan warga.
Dalam agenda tersebut, warga bisa secara langsung menceritakan keluhannya selama ini berkaitan dengan keamanan.
"Juga mungkin pengalaman bapak ibu sekalian ketika berhadapan dengan Polisi yang kurang mengenakkan," Arya menuturkan.
Arya menegaskan, jika terdapat anggotanya macam-macam hingga menolak laporan warga, ia tidak segan-segan akan menegurnya.
"Nanti kita di Polrestabes bikin kebijakan untuk Polsek-polsek sesuai dengan apa yang ibu bapak sampaikan," tandasnya. (Muhsin/fajar)