FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, kembali menekankan anggotanya agar menjunjung tinggi etika dan empati saat menghadapi masyarakat yang tengah mengalami musibah.
Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, Arya meminta agar anggotanya selalu memberikan yang terbaik.
Hal ini kembali ditekankan Arya usai viral oknum Polsek Manggala menolak hingga membentak warga yang hendak melaporkan kasus pencurian.
"Ya imbauannya, selalu layani masyarakat dengan baik. Jangan sakiti hati masyarakat," kata Arya kepada fajar.co.id, Minggu (3/8/2025).
Bukan hanya itu, Arya juga mendorong anggotanya agar memberikan pelayanan dengan ikhlas dan betul-betul hadir di tengah masyarakat.
"Sekalipun belum tentu kita bisa menangkap atau mengungkap pelaku kejahatan yang mereka laporkan, bahkan menemukan barang mereka yang hilang, sebagai polisi paling tidak kita bisa mendengarkan keluh kesah mereka," terangnya.
Akpol 1998 ini bilang, sebagai pelayan atau pengayom yang baik, mesti memberikan perkataan menyenangkan bagi masyarakat.
"Atasi laporannya, sampaikan perkataan perkataan yang baik yang menenangkan. Sehingga masyarakat bisa terbantu secara psikologis," tandasnya.
Sebelumnya, baru sepekan lebih Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, memperingatkan pentingnya pelayanan humanis kepada masyarakat, justru seorang oknum polisi di Polsek Manggala dikabarkan berlaku kasar terhadap warga.
Peristiwa itu menimpa seorang guru SD Negeri Borong Makassar berinisial EB.