Tuding Ada Orang Besar di Balik Kasus Ijazah Palsu, Jokowi Kena Somasi

  • Bagikan
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) hadir memenuhi undangan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya, Selasa (20/5/2025). Foto: Antara

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tudingan mantan Presiden Jokowi mengenai adanya orang besar di balik kasus dugaan ijazah palsu berbuntut panjang.

Pengacara Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin mengatakan bahwa pihaknya merasa tidak terima dan melayangkan somasi kepada Jokowi.

Ahmad yang juga merupakan Koordinator Non Litigasi Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim surat somasi via pos kepada Jokowi.

Surat itu ditujukan ke alamat Jokowi, Jalan Kutai Utara, RT 08 RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan B anjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (31/7/2025) lalu.

"Menurut estimasi pos, semestinya surat somasi telah diterima oleh Presiden RI ke-7 di kediamannya," kata Ahmad kepada fajar.co.id, Senin (4/8/2025).

Dikatakan Ahmad, dalam somasi itu pihaknya meminta kepada Jokowi agar mencabut pernyataannya yang sempat heboh itu.

"Kami meminta Jokowi mencabut pernyataan ada orang besar dibalik perjuangan klien kami sekaligus meminta maaf secara terbuka dihadapan publik," sebutnya.

Apabila Jokowi tidak mencabut pernyataan dan meminta maaf secara terbuka, kata Ahmad, maka ia akan mempertimbangkan untuk mengambil upaya hukum baik secara perdata maupun pidana.

"Dampak pernyataan tidak bertanggung jawab, yang disampaikan Jokowi sudah merusak kohesi sosial dan politik bangsa. Sejumlah tokoh saling tuding, saling berburuk sangka," imbuhnya.

Kata Ahmad, Partai Demokrat yang merasa memenuhi kriteria orang besar dan partai berwarna biru, telah memberikan bantahan terbuka.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan