Dituduh Macam-macam, Ustadz Abdul Somad Tetap Sabar

FAJAR.CO.ID, BALI - Dai kondang asal Pekanbaru, Riau, Ustadz Abdul Somad mendapat perlakuan tak menyenangkan ketika hendak berdakwah di Masjid An-Nur, Denpasar, Bali.
Kedatangan Ustadz Somad kemarin, sempat dihadang sejumlah oknum anggota ormas. Mereka menentang kehadiran alumnus Al Azhar Cairo Mesir itu. Padahal, Ustadz Somad diundang sejak enam bulan lalu.
Ketika dikonfirmasi, awalnya ada isu jika penolakan dirinya datang dari ormas Anshor dan Banser. Namun keduanya menolak dan melakukan klarifikasi tidak kenal dengan ormas yang menolak kedatangannya.
“Kemudian ada juga pihak-pihak yang mengaku mendapatkan potongan video-video di media sosial yang menuduh saya anti kebhinkekaan.”
“Saya kemudian klarifikasi didampingi kapolres, dandim dan pihak terkait kalau semua tidak seperti yang dituduhkan,” kata Ustadz Somad dilansir RMOL.co (Jawa Pos Grup), Jumat (8/12).
Namun, Ustadz Somad tetap mengimbau masyarakat khususnya umat muslim di Indonesia tidak terprovokasi. Ustadz Somad mengaku dia akhirnya tetap melanjutkan tabligh akbar selama 1 jam 40 menit.
“Tadi (kemarin) saya ceramah sekitar 100 menit, 1 jam 40 menit. Setelah itu kembali hotel. Saya sehat dan aman. Tolong sampaikan ke seluruh umat muslim di Indonesia. Kita orang-orang yang cinta kedamaian. Saya akan tetap melanjutkan dakwah saya sesuai jadwal di Bali,” tegas Ustadz Somad.
Usai berdakwah di Masjid An-Nur, Ustadz Somad dikawal dan diiringi Salawat oleh jamaah umat Islam di Bali.
Menurut jadwal yang didapat redaksi, Ustadz Somad akan kembali melanjutkan ceramahnya di Masjid Baiturrahmah, Kampung Jawa Wanasari, Sabtu (9/12) pada pukul 04.30 WITA dan tabligh akbar pada pukul 20.00 WITA.