Anggota Sat Pol Air Polres Baubau saat melakukan pengejaran dan pengangkapan terhadap masyarakat dari pihak luar yang ingin menggaggu proses Pilwali Baubau. Hal ini dilakukan dalam Simulasi Pengamanan Pilwali Kota Baubau dan Pilgub Sultra. Foto: Hariman[/caption]
Dalam proses pengamanan Pilkada di Kabupaten Buton Tengah dan Buton Selatan dijadikan pengalaman dalam proses pengamanan Pilkada di Kota Baubau saat ini. Pasalnya, dalam proses Pilkada di Buton Tengah dan Buton Selatan yang juga wilayah hukum Polres Baubau sempat terjadi pergerakan massa dari luar daerah tersebut, tak terkecuali pergerakan dari laut.
"Buton Tengah dan Buton Selatan saat itu ada pergerakan dari luar yang berpotensi menggangu Pilkada. Karena Baubau ini perbatasannya salah satu sisinya adalah perairan maka kita memaksimalkan pengamanan di perairan. Itu yang menjadi salah satu alasan mengapa kali ini kita lakukan fokus pengamanan juga di laut," kata Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam saat ditemui disela-sela acara Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Anoa 2018, Jum'at (5/1) pagi diseputaran Pantai Kamali, Kota Baubau.
"Pengamanan ini dilakukan nanti menjelang pelaksanaan pemungutan suara sampai selesai proses Pilkada. Ini sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan saat Pilkada," sambungnya. (Fajar)
Pilkada 2018, Polres Baubau Antisipasi Pergerakan Massa dari Daerah Tetangga
FAJAR.CO.ID, BAUBAU - Tahapan Pilkada Serentak 2018 tinggal menghitung hari lagi memasuki tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (balon, red). Terhitung mulai 8-10 Januari 2018 semua balon Wali Kota dan Wakil Walikota Baubau sudah harus mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Baubau.
Pengamanan Pilkada 2018 pun sudah mulai digelar. Khusus Polres Baubau juga mulai menggelar simulasi pengamanan Pilkada. Berbeda dengan pengalaman-pengalaman Pilkada sebelumnya, kali ini Polres Baubau juga memfokuskan pengamanan di jalur laut. Hal ini berkaca dari pelaksanaan Pilkada di beberapa daerah di Sultra saat tahun 2017 silam.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan massa dari daerah-daerah tetangga yang ingin mengganggu pesta demokrasi 5 tahunan itu. Sebanyak 2 kapal dan 1 perahu karet diturunkan dengan jumlah personil 18 orang dari Pol Air dan Polsek Kawasan Pelabuhan.
[caption id="attachment_276437" align="alignnone" width="813"] Anggota Sat Pol Air Polres Baubau saat melakukan pengejaran dan pengangkapan terhadap masyarakat dari pihak luar yang ingin menggaggu proses Pilwali Baubau. Hal ini dilakukan dalam Simulasi Pengamanan Pilwali Kota Baubau dan Pilgub Sultra. Foto: Hariman[/caption]
Dalam proses pengamanan Pilkada di Kabupaten Buton Tengah dan Buton Selatan dijadikan pengalaman dalam proses pengamanan Pilkada di Kota Baubau saat ini. Pasalnya, dalam proses Pilkada di Buton Tengah dan Buton Selatan yang juga wilayah hukum Polres Baubau sempat terjadi pergerakan massa dari luar daerah tersebut, tak terkecuali pergerakan dari laut.
"Buton Tengah dan Buton Selatan saat itu ada pergerakan dari luar yang berpotensi menggangu Pilkada. Karena Baubau ini perbatasannya salah satu sisinya adalah perairan maka kita memaksimalkan pengamanan di perairan. Itu yang menjadi salah satu alasan mengapa kali ini kita lakukan fokus pengamanan juga di laut," kata Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam saat ditemui disela-sela acara Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Anoa 2018, Jum'at (5/1) pagi diseputaran Pantai Kamali, Kota Baubau.
"Pengamanan ini dilakukan nanti menjelang pelaksanaan pemungutan suara sampai selesai proses Pilkada. Ini sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan saat Pilkada," sambungnya. (Fajar)
Anggota Sat Pol Air Polres Baubau saat melakukan pengejaran dan pengangkapan terhadap masyarakat dari pihak luar yang ingin menggaggu proses Pilwali Baubau. Hal ini dilakukan dalam Simulasi Pengamanan Pilwali Kota Baubau dan Pilgub Sultra. Foto: Hariman[/caption]
Dalam proses pengamanan Pilkada di Kabupaten Buton Tengah dan Buton Selatan dijadikan pengalaman dalam proses pengamanan Pilkada di Kota Baubau saat ini. Pasalnya, dalam proses Pilkada di Buton Tengah dan Buton Selatan yang juga wilayah hukum Polres Baubau sempat terjadi pergerakan massa dari luar daerah tersebut, tak terkecuali pergerakan dari laut.
"Buton Tengah dan Buton Selatan saat itu ada pergerakan dari luar yang berpotensi menggangu Pilkada. Karena Baubau ini perbatasannya salah satu sisinya adalah perairan maka kita memaksimalkan pengamanan di perairan. Itu yang menjadi salah satu alasan mengapa kali ini kita lakukan fokus pengamanan juga di laut," kata Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam saat ditemui disela-sela acara Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Anoa 2018, Jum'at (5/1) pagi diseputaran Pantai Kamali, Kota Baubau.
"Pengamanan ini dilakukan nanti menjelang pelaksanaan pemungutan suara sampai selesai proses Pilkada. Ini sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan saat Pilkada," sambungnya. (Fajar)
